8 Cara Alami Agar Ayam Cepat Bertelur Kembali
Lapancara.com - Bagi anda yang sedang memelihara ayam maka tentu saja tujuan utama Anda adalah agar ayam bisa berkembang biak dengan cepat. Tidak hanya para peternak ayam, kita orang biasa yang tidak mempunyai keahlian khusus dalam memelihara ayam pun pasti ingin supaya ayam cepat besar dan cepat bertelur sehingga kita akan mendapatkan keuntungan.
Hanya beberapa orang saja yang memelihara ayam untuk sekedar kesenangan saja atau hobi seperti memelihara ayam jago atau ayam siam misalnya. Tapi lain ceritanya jika Anda hobi memelihara ayam agar bisa mendapatkan keuntungan dengan cepat, seperti yang telah di lakukan oleh peternak ayam selama ini.
Biasanya para peternak ayam memilih jenis ayam potong ataupun ayam kampung sebagai peliharaannya. Karena 2 jenis ayam inilah yang sangat cocok di pelihara untuk bisa memperoleh keuntungan. Salah satunya itu adalah dengan cara mempercepat perkembang biaknya, yaitu pada telurnya sendiri. Tahukah kamu berapa lama masa produksi ayam bisa bertelur?
Masa-Masa Ayam Bertelur dan Berkembang Biak :
Untuk jenis ayam kampung masa bertelur paling lamanya yaitu 3 minggu, setelah telur di hasilkan ayam tersebut membutuhkan waktu lagi selama 21 hari pula untuk mengeram sebelum telur menetas. Kemudian ayam akan mengasuh anak-anaknya selama 39 hari, setelah itu ayam betina tersebut akan beristirahat selama 10 hari sebelum mau memproduksi lagi.
Dalam 1 tahun untuk jenis ayam kampung bisa 4 kali memproduksi telur, dengan jumlah telur paling sedikit 60 butir/tahunnya. Terkadang bisa lebih hingga mencapai 95 butir. Jadi dalam setahun saja kamu sudah bisa memiliki 95 ekor ayam baru milik kamu pastinya. Agar bisa memproduksi ayam 95 ekor, tentu saja harus ikut campur tangan kamu, agar perkembangbiak ayam lebih cepat.
Nah, untuk lebih lengkapnya silahkan simak cara-cara alami di bawah ini supaya ayam cepat bertelur...
Berikut 8 Cara Alami Agar Ayam Cepat Bertelur Kembali :
1. Memilih jenis ayam yang tepat
Jika kamu berniat untuk memelihara ayam agar bisa cepat bertelur, maka langkah awal yang sebaiknya kamu perhatikan adalah dengan memilih jenis ayam yang tepat. Karena ada tidak semua jenis ayam mampu bertelur secara maksimal. Hanya beberapa jenis ayam potong atau ayam kampung yang memiliki ciri-ciri khusus saja yang mampu berproduksi dengan maksimal.
Cara memilih ayam terbaik :
- Pilihlah ayam yang bulunya mengkilap
- Pilihlah ayam yang matanya tidak sayu
- Mata ayam harus terlihat sehat dan cerah
- Kulit ayam terasa kenyal empuk saat di sentuh
- Tubuh ayam harus gemuk tidak kurus
- Kulit di bagian bawah ekor banyak lemak
- Gerakan ayam aktif dan lincah
- Nafsu makan ayam sangat bagus
- Bulunya rapi tidak berantakan tanda ayam sehat
Itulah beberapa hal yang harus di perhatikan di atas sebelum kamu membeli ayam betina untuk di pelihara. Jika ayam kamu mempunyai syarat di atas, maka langkah awal memilih ayam sudah tepat kamu lakukan.
2. Perbanyak ayam betina
Seperti yang kita ketahui, hanya ayam betina saja yang dapat bertelur. Maka dari itu gunakan logika kita sekarang, kenapa tidak memperbanyak ayam betina? Jika 1 ekor saja ayam betina mampu memproduksi paling banyak 95 butir telur, maka bayangkan sendiri jika jumlah ayam betina kamu sangat banyak.
Namun jangan sampai kamu memelihara semua jenis ayam betina, harus ada ayam jantan juga di perkarangan atau kandang kamu sebagai pasangannya. Agar hasil produksi lebih maksimal gunakan perbandingan 1:3, yaitu 1 ekor ayam jantan dan 3 ekor ayam betina. Cara ini cukup efisien dalam mempercepat perkembang biakannya.
3. Membuat kandang khusus ayam
Meskipun ayam bisa di pelihara bebas di perkarangan rumah, namun hal penting yang tidak boleh kita abaikan adalah kandangnya. Layaknya manusia, ayam juga membutuhkan rumahnya sendiri, terutama di saat cuaca tidak mendukung seperti hujan misalnya. Ayam juga tidak suka udara yang terlalu dingin di malam hari.
Maka dari itu, jika kamu serius memelihara ayam maka pastikan untuk membuat kandangnya. Kandang ayam bukan hanya berfungsi sebagai perlindungan mereka, tapi secara tidak langsung kita juga bisa mengawinkan ayam di dalam kandangnya tersebut. Gunakan juga lampu pijar di dalamnya agar ayam merasa hangat dan betah terutama saat bertelur.
4. Pasang lampu di kandang ayam
Seperti yang sudah di katakan di atas, agar ayam cepat bertelur kembali kamu harus menyiapkan kandang serta lampu di dalamnya. Untuk jenis lampu kamu harus menggunakan lampu pijar yang bercahaya kuning. Tujuannya bukan untuk terlihat dalam kegelapan melainkan untuk membuat ayam terasa hangat.
Ayam tidak akan mau bertelur di musim dingin, apalagi jika daerah kamu sering hujan. Ayam hanya mau bertelur di saat musim panas, hal ini bertujuan agar anak ayam mampu bertahan hidup nantinya. Inilah yang ada di dalam pikiran ayam betina. Jadi kita harus membuat ayam selalu hangat dengan memasang lampu di kandangnya sehingga ayam mau bertelur.
5. Mengawinkan ayam secara manual
Kita juga bisa mempercepat produksi telur ayam yaitu dengan mengawinkannya secara manual. Caranya dengan mengurung ayam jantan serta ayam betina dengan perbandingan 1:1. Misalnya kamu memiliki 5 ekor ayam betina dalam kandang, maka masukkan juga 5 ekor ayam jantan di dalam kandang yang sama tersebut.
Lalu jangan lupa untuk menyediakan makanan serta minuman mereka di dalam kandang itu. Dan pada malam hari pastikan untuk selalu menghidupkan lampu pijar agar ayam selalu merasa hangat. Dengan begitu ayam lebih cepat berkembang biak. Di pagi harinya, bebaskan ayam agar tidak mudah stres di kandang terus. Sorenya masukkan lagi ayam jantan dan ayam betina dalam kandang yang sama.
6. Buat tempat yang nyaman
Masih di dalam kandangnya, kamu harus membuat tempat yang nyaman dalam kandang ayam tersebut. Seperti membuat tempat tidur khusus ayam, yaitu dengan menaruh alas handuk yang tidak terpakai, atau jerami padi yang berguna untuk ayam betina saat mengeram nantinya.
Ayam betina biasanya akan mencari tempat yang nyaman untuk bertelur dan mengeram. Peternak yang bijak harus tahu hal ini, yaitu membuat alas dari bahan-bahan yang lembut serta menghangatkan sebagi tempat istirahatnya. Kamu juga bisa memanfaatkan kotak kardus bekas yang di dalamnya di letakkan handuk atau kain tidak terpakai atau juga menggunakan jerami padi seperti yang sudah di katakan di atas.
7. Hindari ayam menjadi stres
Ada banyak sekali faktor-faktor yang bisa membuat ayam stres, tapi kebanyakan itu akibat dari ulah kita sendiri. Misalnya saja kita sering memegang ayam, ataupun serinh mengurungnya di kandangnya. Meskipun kandang ayam sangat berguna, tapi akan lebib baik untuk tidak selalu mengurung ayam.
Biarkan kandangnya terbuka jika memungkinkan, tergantung situasi lingkungan kamu. Sehingga ayam bisa keluar dan masuk ke kandangnya sesuai keinginannya. Tapi kita harus melatih mereka agar mengerti masuk ke kandang terutama saat menjelang magrib.
Selain itu jangan buat ayam stres dengan memegang atau menyentuh telur mereka, biarkan ayam bekerja secara alami. Kita hanya perlu menyiapkan keperluan mereka saja, selain itu makanan dan minuman mereka juga harus terpenuhi setiap hari.
8. Makanan ayam agar cepat bertelur
Inilah poin utama yang perlu sekali di perhatikan dari pembahasan agar ayam cepat bertelur kembali. Ya, makanan ayam yang di konsumsi setiap hari sangat besar pengaruhnya supaya ayam cepat bertelur. Selain memberinya pakan ternak biasa, ada beberapa pakan tambahan yang harus kita berikan.
Karena ayam membutuhkan nutrisi serta vitamin agar bisa selalu aktif dan cepat berproduksi. Jadi intinya kita harus memberi ayam vitamin atau makanan lain agar ayam cepat besar dan cepat bertelur. Adapun jenis-jenis makanan tersebut dapat Anda simak di bawah ini.
Di bawah ini ada 2 macam jenis makanan ayam untuk nutrisinya agar seimbang, yaitu jenis makanan nabati dan hewani. Keduanya harus di berikan teratur agat hasilnya maksimal.
Makanan ayam nabati :
- Dedak halus
- Jagung
- Bungkil kelapa
- Bungkil kedelai
- Singkong
- Nasi
Makanan ayam hewani :
- Bekicot halus
- Cacing tanah
- Ulat
- Tepung ikan
- Tepung udang
- Tepung tulang
- Tepung kerang
Berikanlah menu makanan di atas secara berganti-ganti setiap harinya. Demikianlah cara-cara agar ayam cepat bertelur kembali, dan bagi Anda yang masih pemula dalam memulai bisnis ternak ayam maka dapat melakukan cara di atas.
Semoga bermanfaat...
Hanya beberapa orang saja yang memelihara ayam untuk sekedar kesenangan saja atau hobi seperti memelihara ayam jago atau ayam siam misalnya. Tapi lain ceritanya jika Anda hobi memelihara ayam agar bisa mendapatkan keuntungan dengan cepat, seperti yang telah di lakukan oleh peternak ayam selama ini.
Biasanya para peternak ayam memilih jenis ayam potong ataupun ayam kampung sebagai peliharaannya. Karena 2 jenis ayam inilah yang sangat cocok di pelihara untuk bisa memperoleh keuntungan. Salah satunya itu adalah dengan cara mempercepat perkembang biaknya, yaitu pada telurnya sendiri. Tahukah kamu berapa lama masa produksi ayam bisa bertelur?
Masa-Masa Ayam Bertelur dan Berkembang Biak :
Untuk jenis ayam kampung masa bertelur paling lamanya yaitu 3 minggu, setelah telur di hasilkan ayam tersebut membutuhkan waktu lagi selama 21 hari pula untuk mengeram sebelum telur menetas. Kemudian ayam akan mengasuh anak-anaknya selama 39 hari, setelah itu ayam betina tersebut akan beristirahat selama 10 hari sebelum mau memproduksi lagi.
Dalam 1 tahun untuk jenis ayam kampung bisa 4 kali memproduksi telur, dengan jumlah telur paling sedikit 60 butir/tahunnya. Terkadang bisa lebih hingga mencapai 95 butir. Jadi dalam setahun saja kamu sudah bisa memiliki 95 ekor ayam baru milik kamu pastinya. Agar bisa memproduksi ayam 95 ekor, tentu saja harus ikut campur tangan kamu, agar perkembangbiak ayam lebih cepat.
Nah, untuk lebih lengkapnya silahkan simak cara-cara alami di bawah ini supaya ayam cepat bertelur...
Berikut 8 Cara Alami Agar Ayam Cepat Bertelur Kembali :
1. Memilih jenis ayam yang tepat
Jika kamu berniat untuk memelihara ayam agar bisa cepat bertelur, maka langkah awal yang sebaiknya kamu perhatikan adalah dengan memilih jenis ayam yang tepat. Karena ada tidak semua jenis ayam mampu bertelur secara maksimal. Hanya beberapa jenis ayam potong atau ayam kampung yang memiliki ciri-ciri khusus saja yang mampu berproduksi dengan maksimal.
Cara memilih ayam terbaik :
- Pilihlah ayam yang bulunya mengkilap
- Pilihlah ayam yang matanya tidak sayu
- Mata ayam harus terlihat sehat dan cerah
- Kulit ayam terasa kenyal empuk saat di sentuh
- Tubuh ayam harus gemuk tidak kurus
- Kulit di bagian bawah ekor banyak lemak
- Gerakan ayam aktif dan lincah
- Nafsu makan ayam sangat bagus
- Bulunya rapi tidak berantakan tanda ayam sehat
Itulah beberapa hal yang harus di perhatikan di atas sebelum kamu membeli ayam betina untuk di pelihara. Jika ayam kamu mempunyai syarat di atas, maka langkah awal memilih ayam sudah tepat kamu lakukan.
2. Perbanyak ayam betina
Seperti yang kita ketahui, hanya ayam betina saja yang dapat bertelur. Maka dari itu gunakan logika kita sekarang, kenapa tidak memperbanyak ayam betina? Jika 1 ekor saja ayam betina mampu memproduksi paling banyak 95 butir telur, maka bayangkan sendiri jika jumlah ayam betina kamu sangat banyak.
Namun jangan sampai kamu memelihara semua jenis ayam betina, harus ada ayam jantan juga di perkarangan atau kandang kamu sebagai pasangannya. Agar hasil produksi lebih maksimal gunakan perbandingan 1:3, yaitu 1 ekor ayam jantan dan 3 ekor ayam betina. Cara ini cukup efisien dalam mempercepat perkembang biakannya.
3. Membuat kandang khusus ayam
Meskipun ayam bisa di pelihara bebas di perkarangan rumah, namun hal penting yang tidak boleh kita abaikan adalah kandangnya. Layaknya manusia, ayam juga membutuhkan rumahnya sendiri, terutama di saat cuaca tidak mendukung seperti hujan misalnya. Ayam juga tidak suka udara yang terlalu dingin di malam hari.
Maka dari itu, jika kamu serius memelihara ayam maka pastikan untuk membuat kandangnya. Kandang ayam bukan hanya berfungsi sebagai perlindungan mereka, tapi secara tidak langsung kita juga bisa mengawinkan ayam di dalam kandangnya tersebut. Gunakan juga lampu pijar di dalamnya agar ayam merasa hangat dan betah terutama saat bertelur.
4. Pasang lampu di kandang ayam
Seperti yang sudah di katakan di atas, agar ayam cepat bertelur kembali kamu harus menyiapkan kandang serta lampu di dalamnya. Untuk jenis lampu kamu harus menggunakan lampu pijar yang bercahaya kuning. Tujuannya bukan untuk terlihat dalam kegelapan melainkan untuk membuat ayam terasa hangat.
Ayam tidak akan mau bertelur di musim dingin, apalagi jika daerah kamu sering hujan. Ayam hanya mau bertelur di saat musim panas, hal ini bertujuan agar anak ayam mampu bertahan hidup nantinya. Inilah yang ada di dalam pikiran ayam betina. Jadi kita harus membuat ayam selalu hangat dengan memasang lampu di kandangnya sehingga ayam mau bertelur.
5. Mengawinkan ayam secara manual
Kita juga bisa mempercepat produksi telur ayam yaitu dengan mengawinkannya secara manual. Caranya dengan mengurung ayam jantan serta ayam betina dengan perbandingan 1:1. Misalnya kamu memiliki 5 ekor ayam betina dalam kandang, maka masukkan juga 5 ekor ayam jantan di dalam kandang yang sama tersebut.
Lalu jangan lupa untuk menyediakan makanan serta minuman mereka di dalam kandang itu. Dan pada malam hari pastikan untuk selalu menghidupkan lampu pijar agar ayam selalu merasa hangat. Dengan begitu ayam lebih cepat berkembang biak. Di pagi harinya, bebaskan ayam agar tidak mudah stres di kandang terus. Sorenya masukkan lagi ayam jantan dan ayam betina dalam kandang yang sama.
Keterangan : Kamu juga bisa mengawinkan ayam dengan cara di suntik cairan bibit dari ayam jantan. Namun cara ini membutuhkan keahilan khusus dari orang yang sudah berpengalaman.
6. Buat tempat yang nyaman
Masih di dalam kandangnya, kamu harus membuat tempat yang nyaman dalam kandang ayam tersebut. Seperti membuat tempat tidur khusus ayam, yaitu dengan menaruh alas handuk yang tidak terpakai, atau jerami padi yang berguna untuk ayam betina saat mengeram nantinya.
Ayam betina biasanya akan mencari tempat yang nyaman untuk bertelur dan mengeram. Peternak yang bijak harus tahu hal ini, yaitu membuat alas dari bahan-bahan yang lembut serta menghangatkan sebagi tempat istirahatnya. Kamu juga bisa memanfaatkan kotak kardus bekas yang di dalamnya di letakkan handuk atau kain tidak terpakai atau juga menggunakan jerami padi seperti yang sudah di katakan di atas.
7. Hindari ayam menjadi stres
Ada banyak sekali faktor-faktor yang bisa membuat ayam stres, tapi kebanyakan itu akibat dari ulah kita sendiri. Misalnya saja kita sering memegang ayam, ataupun serinh mengurungnya di kandangnya. Meskipun kandang ayam sangat berguna, tapi akan lebib baik untuk tidak selalu mengurung ayam.
Biarkan kandangnya terbuka jika memungkinkan, tergantung situasi lingkungan kamu. Sehingga ayam bisa keluar dan masuk ke kandangnya sesuai keinginannya. Tapi kita harus melatih mereka agar mengerti masuk ke kandang terutama saat menjelang magrib.
Selain itu jangan buat ayam stres dengan memegang atau menyentuh telur mereka, biarkan ayam bekerja secara alami. Kita hanya perlu menyiapkan keperluan mereka saja, selain itu makanan dan minuman mereka juga harus terpenuhi setiap hari.
8. Makanan ayam agar cepat bertelur
Inilah poin utama yang perlu sekali di perhatikan dari pembahasan agar ayam cepat bertelur kembali. Ya, makanan ayam yang di konsumsi setiap hari sangat besar pengaruhnya supaya ayam cepat bertelur. Selain memberinya pakan ternak biasa, ada beberapa pakan tambahan yang harus kita berikan.
Karena ayam membutuhkan nutrisi serta vitamin agar bisa selalu aktif dan cepat berproduksi. Jadi intinya kita harus memberi ayam vitamin atau makanan lain agar ayam cepat besar dan cepat bertelur. Adapun jenis-jenis makanan tersebut dapat Anda simak di bawah ini.
Di bawah ini ada 2 macam jenis makanan ayam untuk nutrisinya agar seimbang, yaitu jenis makanan nabati dan hewani. Keduanya harus di berikan teratur agat hasilnya maksimal.
Makanan ayam nabati :
- Dedak halus
- Jagung
- Bungkil kelapa
- Bungkil kedelai
- Singkong
- Nasi
Makanan ayam hewani :
- Bekicot halus
- Cacing tanah
- Ulat
- Tepung ikan
- Tepung udang
- Tepung tulang
- Tepung kerang
Berikanlah menu makanan di atas secara berganti-ganti setiap harinya. Demikianlah cara-cara agar ayam cepat bertelur kembali, dan bagi Anda yang masih pemula dalam memulai bisnis ternak ayam maka dapat melakukan cara di atas.
Semoga bermanfaat...
Komentar
Posting Komentar