8 Cara Agar Uang Yang Bekerja Untuk Kita

Punya uang tapi cuma di simpan? Rugi banget...! Kenapa tidak di kelola saja? Uang yang di kelola sudah pasti akan menguntungkan tapi uang yang cuma di simpan tentu saja akan segitu-segitu saja tidak akan bertambah. Cuma orang-orang yang berfikiran cerdas yang memberanikan dirinya untuk mengolola uangnya mendjadi uang lagi. Anda juga harus demikian, ini era moderen bukan era jadul yang masih memendam uang tanpa di kelola.

Seseorang harus mempunyai sifat bijaksana untuk mengelola uang mereka, jangan sampai boros dan menghabiskan uang untuk membeli sesuatu yang tidak begitu penting. Uang harus di kelola dengan benar, harus di simpan atau di tabung agar bisa terus bertambah dari hari ke hari. Sehingga nantinya uang yang kita simpan tersebut bisa kita gunakan untuk sesuatu yang berguna.

Akan tetapi menyimpan uang memanglah bukan hal yang mudah, terkadang keinginan kita sangat besar untuk membeli sesuatu sehingga mau tidak mau kita harus menggunakan uang yang kita miliki. Hal ini pasti sering kali kita alami sehingga kita sering menghabiskan uang dengan sia-sia.

Bagi kamu yang saat ini sudah sadar dan mempunyai niat yang besar untuk mengelola uang dengan bijak maka silahkan simak beberapa tips di bawah ini yaitu tentang bagaimana supaya uang yang bekerja untuk kita sehingga uang bisa terus bertambah tanpa harus bekerja. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak di bawah ini.


Cara Agar Uang Yang Bekerja Untuk Kita


Berikut 8 Cara Agar Uang Yang Bekerja Untuk Kita :


1. Ikut program investasi di bank

Anda mempunyai simpanan uang yang banyak? Jangan pernah menyimpannya di rumah, kenapa? Ya tau sendiri kan, uang yang kita celeng di rumah itu tidak akan bertambah kecuali kita isi lagi. Cara terbaik menyimpan uang agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan adalah dengan cara melakukan investasi pada uang tersebut.

Salah satunya adalah berinvestasi di bank, ada banyak bank lokal yang menyediakan investasi untuk para nasabahnya. Kamu tingga pilih sesuai kelasnya, pihak bank sendiri akan menuntun kamu jika kamu tidak mengerti cara investasinya. Inilah yang sering di lakukan oleh orang-orang kaya, maka tidak heran yang kaya malah semakin kaya !

Jika saldo di bank kamu sudah masuk ke program investasi maka biasanya dalam setahun atau beberapa bulan pihak bank akan melakukan grandprice, seperti mendapatkan sepeda motor, mobil hingga rumah. Jadi join saja investasi di bank, jangan cuma menyimpan uang di bank atau cuma sekedar membuka buku rekening saja.


2. Membeli emas untuk di simpan

Dari pada kamu menyimpan uang sampai di gigit tikus, mending beli emas saja. Kenapa harus beli emas? Itu karena emas adalah barang yang tidak pernah turun harganya. Malah dari tahun ke tahun harga emas semakin naik secara signifikan. Coba deh kamu fikir harga emas tahun lalu dengan tahun sekarang, berapa naiknya?

Bayangkan saja apabila dari dulu kita sudah membeli emas, berapa banyak sudah keuntungan yang kita dapat? Tapi tentu saja, jika ingin mendapatkan keuntungan yang besar, maka kita juga harus mengeluarkan modal yang besar untuk membeli emas yang banyak.

Semakin banyak emas yang kamu miliki akan semakin banyak keuntungan yang akan kamu dapatkan nantinya, intinya disini kita hanya perlu bersabar sampai harga emas naik. Biasanya semakin lama emas yang kita simpan, maka akan semakin mahal pula harga emas tersebut kedepannya.


3. Bergabung dengan perusahaan investasi

Bukan hanya pihak bank saja yang membuka investasi untuk para nasabahnya, namun perusahan-perusahan lain biasanya juga memiliki saham investasi mereka sendiri. Kita cukup bergabung dengan perusahan tersebut. Contohnya saja seperti perusahan bahan bangunan baik itu yang menjual kayu, besi, semen, keramik dan lain-lain.

Kita bisa ikut menjadi nasabah dari suatu perusahan tersebut, namun yang perlu di perhatikan adalah pastikan perusahaan tersebut terpercaya dan memang sudah banyak pengguna nasabahnya. Melalui perusahaan ini kita bisa mendapatkan keuntungan dari hasil jual beli.

Sistem kerjanya biasanya akan di pandu oleh pemilik perusahaan yang memilikinya, kamu tinggal mengikuti prosedurnya saja. Dan bahkan beberapa perusahan menawarkan modal investasi yang kecil bagi pemula. Kamu harus tahu hal ini, jangan cuma kerja dan kerja saja yang ada di otak kita.


4. Memanfaatkan grosir atau pabrik

Kamu tau kan grosir? Ya, sebuah tempat yang menjual barang seperti sembako atau pakaian atau keperluan rumah tangga. Biasanya grosir menyediakan barang dengan harga yang relatif lebih murah dari biasanya. Mengapa bisa?

Itu karena mereka mengambil barang yang di jualnya itu langsung dari pabrik sehingga harga jual belum masuk ke eceran. Jadi ini masih harga pedagang bukan harga untuk pembeli. Sehingga kamu di sini harus menjadi pedagang untuk mendapatkan keuntungan tersebut juga.

Tidak harus menjadi pedagang resmi, kamu bisa langsung membeli dari pabrik atau eceran lalu menjualnya kembali ke pedagang biasa. Jika rumah kamu dekat dengan pabrik barang maka ini bisa menguntungkan kamu, tapi jika tidak maka boleh memanfaatkan grosir saja.


5. Membuka koperasi atau kredit

Dari pada menyimpan uang lebih baik uang kamu di bikin usaha koperasi kecil-kecilan saja, caranya seperti pihak koperasi yaitu meminjamkan uang kepada yang membutuhkan lalu mengambil sedikit keuntungan atau bunga dari peminjaman tersebut.

Namun kamu harus hati-hati, karena kamu tidak memiliki perusahaan jadi jangan mudah percaya sama orang yang tidak di kenal. Berikan pinjaman kepada orang-orang terdekat saja, namun tetap meminta KTP mereka sebagai jaminan.

Secara perlahan bukan tidak mungkin usaha koperasi pribadi kamu ini akan di kenal luas oleh banyak orang sehingga banyak orang yang mencari kamu untuk meminjam uang dengan bunga yang telah kita tetapkan pastinya. Jika jaringan koperasi kamu sudah besar, maka kita bisa menyewa dan memperkerjakan orang lain untuk menagih.


6. Membuka usaha dagangan

Biasanya orang yang sudah banyak uang pasti mempunyai pikiran untuk membuka usaha, namun karena takut gagal tidak sedikit pula orang yang mengurungkan niatnya tersebut. Padahal yang namanya berdagang sudah pasti menguntungkan meskipun ada yang rugi.

Rugi itu karena mereka tidak mempunyai ilmu dagang, atau dagangan seperti apa yang laris pembeli. Di sini saya akan memberikan sedikit tips jika kamu ingin berdagang, yaitu dengan cara memilih jenis dagangan yang bersifat permanen dan primer.

Contohnya?

Contohnya seperti kebutuhan pokok seperti berdagang beras, kita buat toko atau warung khusus jual beras saja. Kenapa cuma beras saja? Karena jenis dagangan ini tidak pernah mati dan selalu menjadi kebutuhan primer. Ataupun jika tidak ada pembelinya atau tidak laku, maka kita bisa menjualnya kembali ke pedagang lain.

Contoh dagangan primer yang tidak pernah mati lainnya :
- Menjual pakaian pria / wanita
- Menjual perlengkapan pria / wanita
- Menjual pecah belah (piring, gelas, gayung, dll)
- Membuka toko emas sendiri

Intinya adalah : Barang yang kita jual itu tidak pernah turun harganya! Dan bisa di jual kembali kepada pedagang lain, bukan kepada pembeli. Tujuannya untuk meminimalisir resiko kerugian jika suatu saat ada hal lain yang lebih berpeluang.


7. Menjalani usaha ternak hewan sendiri

Jika kamu masih ragu investasi, membuka dagangan atau menyimpan emas, maka cobalah cara lainnya yaitu dengan membuat usaha ternak hewan sendiri. Contohnya adalah seperti memelihara sapi, kambing, ayam ataupun jenis ikan seperti udang dan lainnya.

Jenis-jenis hewan yang saya sebutkan di atas bisa menguntungkan kita nantinya, kamu tinggal pilih saja jenis hewan apa yang kamu sukai untuk di pelihara. Jika kamu punya tambak atau peraiaran maka ternaklah ikan atau udang, yaitu dengan membeli bibitnya atau anak ikan atau anak udang.

Pelihara sampai hewan tersebut dewasa, saat sudah dewasa kita bisa menjualnya lagi. Begitupun dengan jenis hewan lainnya yang menjadi kebutuhan primer orang lain. Dengan begitu modal akan kembali dan untung akan kita dapatkan nantinya bahkan berkali-kali lipat.

Hewan akan berkembang biak, contohnya seperti sapi. Memelihara seekor sapi betina maka saat sudah dikawinkan sapi akan mempunyai anak. Dan kamu akan mendapatkan 2 sapi. Sekarang jaman sudah canggih, karena jenis-jenis hewan ini bisa di suntik manual agar bisa berkembang biak tanpa memerlukan pasangannya.


8. Menyewa barang kendaraan atau rumah

Kamu punya uang lebih? Coba membeli sepeda motor atau mobil. Lalu kendaraan ini di sewakan untuk di gunakan oleh orang lain dengan bayaran perhari atau perjamnya. Contohnya seperti menyewa sepeda motor untuk orang yang ingin menjadi ojek.

Atau menyewakan mobil untuk orang yang sedang membutuhkan mobil sebagai kendaraannya. Namun harus hati-hati jangan sampai menyewakan pada orang yang tidak mempunyai identitas yang jelas. Minimal KTP atau SIM mereka harus ada, agar pihak yang berwajib bisa menangani jika Anda kena tipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kalau mau aman lebih baik uang Anda digunakan untuk membeli rumah sederhana, lalu menyewakannya kepada orang lain. Dengan begitu modal membeli rumah dan keuntungan nantinya akan kita dapatkan suatu hari tanpa khawatir kehilangan unit seperti menyewa kendaraan.


Semoga sukses....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

8 Cara Membuat Es Batu Agar Awet Tidak Mudah Cair

8 Cara Main PUBG Agar Tidak Terdeteksi Emulator di PC

8 Cara Agar Orang Tua Tidak Marah Saat Nilai Jelek