8 Cara Agar Bisa Lulus Wawancara Kerja
Wawancara adalah suatu kegiatan berdiskusi atau berdialog kepada lawan bicara baik bersama 1 orang maupun dengan banyak orang sekaligus. Tujuan wawancara adalah untuk mengetahui saran, pendapat, kritik serta karakteristik seseorang dalam bertutur kata.
Dengan jawaban yang diberikan oleh si penjawab kita bisa mengetahui maksud dan tujuan yang sebenarnya. Biasanya wawancara ini paling banyak sekali di terapkan pada saat kamu sedang melakukan lamaran kerja pada sebuah perusahaan swasta atau pemerintah.
Tujuan utamanya tidak lain adalah untuk menilai karakteristik kamu baik dari segi bicara, tata bahasa, sikap, perilaku serta maksud akan tujuan kita untuk bekerja. Dengan jawaban yang tepat maka tentu peluang di terimanya kerja akan semakin besar. Mengapa demikian?
Itu karena saat kita sedang di wawancarai pihak yang menanyakan itu akan menilai jawaban serta cara kita menyampaikannya. Jika jawaban tidak sesuai dengan yang mereka harapkan maka kemungkinan besar pula kamu akan di tolak mentah-mentah.
Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang? Jawabannya adalah melakukan persiapan diri sejak dini. Persiapan yang bagaimana? Jawabannya adalah semuanya. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak persiapan-persiapannya di bawah ini.
Berikut 8 Cara Agar Bisa Lulus Wawancara Kerja :
1. Mempersiapkan fisik
Hal pertama yang harus kamu persiapkan sebelum bisa lolos wawancara kerja adalah dengan melakukan persiapan kesehatan diri sendiri. Jangan sampai jatuh sakit, setidaknya sampai kita sudah melakukan tes interview wawancara nantinya.
Tubuh yang fit akan membantu kita untuk berfikir secara maksimal, sehingga tidak ada penyakit yang mengganggu kita saat sedang wawancara nantinya misalnya saja seperti batuk, flu atau membuat suara kita serak sehingga performa wawancara kita menurun.
2. Mempersiapkan mental
Bukan hanya tubuh yang sehat, saat sebelum proses wawancara berlangsung ada baiknya kamu mempersiapkan mental. Mental yang bagaimana? Yaitu rasa percaya diri kamu sendiri. Tidak gugup, tidak malu, kaku ataupun jangan sampai bergetar.
Harus ada rasa percaya diri yang besar dalam diri kamu sebelum memasuki waktu wawancara. Bagaimana jika mental kita tidak kuat? Gugup, tidak berani dan sebagainya? Maka anggap saja orang yang mewancarai kita itu adalah teman kita sendiri. Bicara saja seperti biasa dan santai.
3. Cari informasi perusahaannya
Jika mental dan fisik sudah di anggap siap maka langkah selanjutnya adalah mencari informasi tentang perusahaan yang kamu lamar tersebut. Misalnya seperti fasilitasnya, layanannya yang baik, tingkat kemajuan perusahaan yang bagus dan lain-lain sebagainya.
Informasi tentang perusahaan yang ingin kamu lamar ini harus kamu ketahui, gunanya untuk memberi pujian kepada perusahaan tersebut khususnya saat di tanya mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan kami? Maka pujilah dengan informasi yang sudah kamu ketahui sebelumnya.
4. Cari informasi seputar pertanyaannya
Tidak hanya tentang perusahaannya yang harus kamu ketahui, soal-soal pertanyaan mengenai wawancara lainnya juga patut kamu cari informasinya. Cobalah cari di internet, biasanya pertanyaan-pertanyaan seputar wawancara tersebut seperti di bawah ini.
Beberapa contoh pertanyaan saat wawancara :
Itulah beberapa pertanyaan di atas yang paling sering kali di ajukan saat kamu sedang di interview untuk lamaran pekerjaan. Berikan jawaban terbaik kamu, cari juga informasi pertanyaan lainnya di internet supaya kamu siap dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
5. Berlatih sama teman
Saat kamu sudah mengetahui tentang karakteristik perusahaan maka langkah selanjtunya adalah memulai melatih kemampuan wawancara kamu. Ajak atau mintalah bantuan seorang teman untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.
Minta teman kita tersebut untuk menilai gaya bicara dan sikap kita saat menjawabnya, pastikan teman kita itu puas dengan jawaban kita. Sehingga nantinya hal ini juga akan sama di rasakan oleh pemberi pertanyaan saat wawancara sesungguhnya di lakukan.
6. Jawaban harus jujur seadanya
Wawancara harus di lakukan secara transparan, jawaban yang terlalu baku akan membuat si pemberi pertanyaan mengetahuinya bahwa kamu sedang mengada-ada. Jawaban yang kamu berikan jangan terlalu baku sama seperti kata pada buku. Jawablah dengan seadanya atau sederhana sesuai dengan kemampuan kamu, tidak perlu terlalu lebay karena mereka tidak bodoh.
Misalnya ditanya begini, mengapa kamu ingin masuk di perusahaan ini? Lalu kamu menjawab dengan lebay dan baku seperti ini : "Saya ingin membagakan orang tua dan membantu saudara-saudara yang susah". Ini jawaban yang konyol, jawaban yang bagus contohnya seperti ini : "Saya ingin menambah dan berbagi pengalaman saya disini melihat perusahaan ini cukup sukses di mata masyarakat".
7. Minta pendapat dari yang sudah pengalaman
Jika masih ragu tentang cara-cara wawancara yang baik dan benar maka minta saja pendapat dari orang-orang yang sudah pernah melakukan wawancara dengan sukses. Tanyakan kepada mereka apa-apa saja yang paling sering di tanyakan.
Minta juga pendapat dari mereka tentang jawaban apa yang terbaik saat kita di tanyai pertanyaan tentang wawancara kerja itu. Biasanya mereka pasti akan membantu kamu, karena sudah pasti mereka sudah dulu mengetahuinya dan memberikan solusi terbaik.
8. Hadir tepat waktu dan penampilan menarik
Bukan hanya sekedar dialog tanya jawab, biasanya di sini pihak perusahaan juga diam-diam akan menilai kamu. Apa yang di nilai? Itu adalah saat kamu hadir saat wawancara, lalu penampilan fisik kamu serta pakaian yang kamu gunakan.
Jika mereka membuat janji untuk mengharuskan kamu hadir dalam wawancara misalnya jam 09.00 Wib. Maka hadirlah 15 menit sebelum jam itu, lalu pastikan pakaian yang kamu kenakan harus bersih dan rapi. Serta jika kamu seorang pria, rambut kamu juga harus tertata rapi tidak panjang. Jika ada kumis atau jenggot maka bersihkan dulu semuanya.
Semoga diterima...
Dengan jawaban yang diberikan oleh si penjawab kita bisa mengetahui maksud dan tujuan yang sebenarnya. Biasanya wawancara ini paling banyak sekali di terapkan pada saat kamu sedang melakukan lamaran kerja pada sebuah perusahaan swasta atau pemerintah.
Tujuan utamanya tidak lain adalah untuk menilai karakteristik kamu baik dari segi bicara, tata bahasa, sikap, perilaku serta maksud akan tujuan kita untuk bekerja. Dengan jawaban yang tepat maka tentu peluang di terimanya kerja akan semakin besar. Mengapa demikian?
Itu karena saat kita sedang di wawancarai pihak yang menanyakan itu akan menilai jawaban serta cara kita menyampaikannya. Jika jawaban tidak sesuai dengan yang mereka harapkan maka kemungkinan besar pula kamu akan di tolak mentah-mentah.
Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang? Jawabannya adalah melakukan persiapan diri sejak dini. Persiapan yang bagaimana? Jawabannya adalah semuanya. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak persiapan-persiapannya di bawah ini.
Berikut 8 Cara Agar Bisa Lulus Wawancara Kerja :
1. Mempersiapkan fisik
Hal pertama yang harus kamu persiapkan sebelum bisa lolos wawancara kerja adalah dengan melakukan persiapan kesehatan diri sendiri. Jangan sampai jatuh sakit, setidaknya sampai kita sudah melakukan tes interview wawancara nantinya.
Tubuh yang fit akan membantu kita untuk berfikir secara maksimal, sehingga tidak ada penyakit yang mengganggu kita saat sedang wawancara nantinya misalnya saja seperti batuk, flu atau membuat suara kita serak sehingga performa wawancara kita menurun.
2. Mempersiapkan mental
Bukan hanya tubuh yang sehat, saat sebelum proses wawancara berlangsung ada baiknya kamu mempersiapkan mental. Mental yang bagaimana? Yaitu rasa percaya diri kamu sendiri. Tidak gugup, tidak malu, kaku ataupun jangan sampai bergetar.
Harus ada rasa percaya diri yang besar dalam diri kamu sebelum memasuki waktu wawancara. Bagaimana jika mental kita tidak kuat? Gugup, tidak berani dan sebagainya? Maka anggap saja orang yang mewancarai kita itu adalah teman kita sendiri. Bicara saja seperti biasa dan santai.
3. Cari informasi perusahaannya
Jika mental dan fisik sudah di anggap siap maka langkah selanjutnya adalah mencari informasi tentang perusahaan yang kamu lamar tersebut. Misalnya seperti fasilitasnya, layanannya yang baik, tingkat kemajuan perusahaan yang bagus dan lain-lain sebagainya.
Informasi tentang perusahaan yang ingin kamu lamar ini harus kamu ketahui, gunanya untuk memberi pujian kepada perusahaan tersebut khususnya saat di tanya mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan kami? Maka pujilah dengan informasi yang sudah kamu ketahui sebelumnya.
4. Cari informasi seputar pertanyaannya
Tidak hanya tentang perusahaannya yang harus kamu ketahui, soal-soal pertanyaan mengenai wawancara lainnya juga patut kamu cari informasinya. Cobalah cari di internet, biasanya pertanyaan-pertanyaan seputar wawancara tersebut seperti di bawah ini.
Beberapa contoh pertanyaan saat wawancara :
- Apakah kamu punya pengalaman kerja?
- Berapa lama kamu bekerja sebelumnya?
- Mengapa kamu keluar dari pekerjaan sebelumnya?
- Apa yang ingin kamu capai di perusahaan ini?
- Mengapa kamu ingin masuk di perusahaan ini?
- Berapa gaji yang kamu inginkan di perusahaan ini?
- Apa pendapat kamu tentang perusahaan ini?
- Apa kemampuan atau skill utama kamu?
- Apa yang kamu harapkan dari perusahaan ini?
Itulah beberapa pertanyaan di atas yang paling sering kali di ajukan saat kamu sedang di interview untuk lamaran pekerjaan. Berikan jawaban terbaik kamu, cari juga informasi pertanyaan lainnya di internet supaya kamu siap dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
5. Berlatih sama teman
Saat kamu sudah mengetahui tentang karakteristik perusahaan maka langkah selanjtunya adalah memulai melatih kemampuan wawancara kamu. Ajak atau mintalah bantuan seorang teman untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.
Minta teman kita tersebut untuk menilai gaya bicara dan sikap kita saat menjawabnya, pastikan teman kita itu puas dengan jawaban kita. Sehingga nantinya hal ini juga akan sama di rasakan oleh pemberi pertanyaan saat wawancara sesungguhnya di lakukan.
6. Jawaban harus jujur seadanya
Wawancara harus di lakukan secara transparan, jawaban yang terlalu baku akan membuat si pemberi pertanyaan mengetahuinya bahwa kamu sedang mengada-ada. Jawaban yang kamu berikan jangan terlalu baku sama seperti kata pada buku. Jawablah dengan seadanya atau sederhana sesuai dengan kemampuan kamu, tidak perlu terlalu lebay karena mereka tidak bodoh.
Misalnya ditanya begini, mengapa kamu ingin masuk di perusahaan ini? Lalu kamu menjawab dengan lebay dan baku seperti ini : "Saya ingin membagakan orang tua dan membantu saudara-saudara yang susah". Ini jawaban yang konyol, jawaban yang bagus contohnya seperti ini : "Saya ingin menambah dan berbagi pengalaman saya disini melihat perusahaan ini cukup sukses di mata masyarakat".
7. Minta pendapat dari yang sudah pengalaman
Jika masih ragu tentang cara-cara wawancara yang baik dan benar maka minta saja pendapat dari orang-orang yang sudah pernah melakukan wawancara dengan sukses. Tanyakan kepada mereka apa-apa saja yang paling sering di tanyakan.
Minta juga pendapat dari mereka tentang jawaban apa yang terbaik saat kita di tanyai pertanyaan tentang wawancara kerja itu. Biasanya mereka pasti akan membantu kamu, karena sudah pasti mereka sudah dulu mengetahuinya dan memberikan solusi terbaik.
8. Hadir tepat waktu dan penampilan menarik
Bukan hanya sekedar dialog tanya jawab, biasanya di sini pihak perusahaan juga diam-diam akan menilai kamu. Apa yang di nilai? Itu adalah saat kamu hadir saat wawancara, lalu penampilan fisik kamu serta pakaian yang kamu gunakan.
Jika mereka membuat janji untuk mengharuskan kamu hadir dalam wawancara misalnya jam 09.00 Wib. Maka hadirlah 15 menit sebelum jam itu, lalu pastikan pakaian yang kamu kenakan harus bersih dan rapi. Serta jika kamu seorang pria, rambut kamu juga harus tertata rapi tidak panjang. Jika ada kumis atau jenggot maka bersihkan dulu semuanya.
Semoga diterima...
Komentar
Posting Komentar