8 Cara Buat Lamaran Kerja Yang Baik dan Benar Agar Diterima
Halo semuanya para calon sukses, pada kesempatan ini team lapancara akan memberikan beberapa tips lagi yang pasti bermanfaat dan tidak lupa semua cara-cara di sini totalnya berjumlah 8 cara. Tujuannya supaya kalian lebih mudah paham dan lebih mengerti dengan apa yang kami bahas.
Oke, di kesempatan ini kita akan membahas sesuai judulnya yaitu tentang bagaimana cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar sehingga kamu nantinya pasti di terima oleh perusahaan yang kamu lamar tersebut.
Nah, sebenarnya membuat lamaran pekerjaan itu tidak lah susah, karena sekarang sudah banyak sekali contoh-contohnya yang bisa kamu lihat di internet. Namun di sini kami sekedar mengingatkan bahwa ada poin-poin penting yang harus di sertakan saat menulis surat lamaran kerja.
Seperti yang kita ketahui bahwa surat lamaran pekerjaan itu ada yang berupa tulisan tangan dan ada yang berupa di ketik dari komputer lalu di print. Nah, pastikan itu sesuai dengan apa yang di minta oleh perusahaan kamu saat melamar. Jangan sampai salah, karena poin ini cukup penting.
Untuk poin-poin penting lainnya yang harus ada di dalam surat lamaran pekerjaan dapat anda simak di bawah ini...
Begini 8 Cara Buat Lamaran Kerja Yang Baik dan Benar Agar Diterima :
1. Tulisan tangan atau diketik komputer?
Seperti yang sudah saya katakan di atas, ini adalah poin penting yang perlu saya ulang kembali sekali lagi. Kenapa? Karena jika salah, kamu otomatis tidak akan di terima oleh perusahaan yang kamu lamar tersebut. Karena setiap perusahaan punya prosedurnya sendiri.
Jadi sebelum memberi berkas lamaran, coba tanya dulu pada perusahaan tersebut apakah surat lamarannya di ketik dengan komputer atau di tulis dengan tangan di kertas? Jika sudah jelas barulah kamu memperhatikan isi surat lamaran kamu seperti poin selanjutnya di bawah ini.
2. Perhatikan tanggalnya (harus paling baru)
Setiap pembuatan surat baik itu surat lamaran kerja ataupun surat-surat lainnya harus menyertakan tanggal, bulan dan tahun di dalamnya. Dan yang paling sering di lakukan kesalahan oleh banyak orang adalah tanggalnya ini tidak sesuai.
Contohnya begini, kamu melamar pekerjaan hari ini tanggal : 12 Juni 2020, tapi sedangkan di surat tanggalnya tertulis 10 Juni 2020 sehingga itu bukan waktu yang tepat saat lamaran yang seharusnya kamu lemparkan di perusahaan tersebut. Biasanya ini terjadi karena mereka duluan membuat surat lamaran 2 hari yang lalu. Oleh sebab itu sesuaikan tanggalnya dengan sekarang, saat kamu memberi surat lamarannya.
3. Perhatikan nama dan alamat perusahaan yang dituju
Setiap surat lamaran harus menyertakan nama perusahaan pimpinan, ini penting tidak boleh di kosongkan. Jangan sampai kita melamar pekerjaan tapi tidak tau nama perusahaannya secara lengkap dan detail. Maka dari itu kamu harus tau apa nama perushaan lengkapnya.
Tulis lengkap nama perusahaannya, jangan lupa pula menyertakan jalan serta alamat perusahaan di bawah nama perusahaannya tersebut. Jika ini tidak ada, maka lamaran kerja kamu 100% pasti akan di abaikan sebab mereka anggap bahwa kamu lalai sampai nama dan alamat perusahaan saja tidak tau, gimana mau kerja?
4. Memberi salam hormat informasi lowongan
Membuat surat lamaran tidak boleh lupa memberi salam di dalamnya, kita harus punya etika dan sopan santun meskipun ini hanyalah sebuah surat namun isinya mencerminkan sikap karakteristik seseorang yang bisa di nilai oleh perusahaan tersebut.
Ucapkan dengan hormat lalu jelaskan isi informasinya yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut memang sedang membutuhkan karyawan atau membuka lowongan. Kasi ucapan salam yang memang kamu mengharapkan untuk bekerja di perusahaan itu.
5. Menginfokan data diri singkat
Di dalam surat lamaran kita juga harus menyertakan data diri singkat mengenai diri kita, misalnya seperti nama, alamat, tanggal lahir dan lain-lain sebagainya. Meskipun terkadang dalam 1 berkas kita sudah menyisipkan data diri data riwayat hidup (CV) namun data diri dalam surat lamaran juga harus ada tertulis.
Contoh :
Berikut ini data diri saya :
6. Isi alasan ingin bekerja + kemapuan (skill)
Setelah membuat data diri di atas, lalu di bawahnya ini adalah poin paling pentin yang harus kita tulis yaitu isinya mengenai alasan kita ingin bekerja. Tidak lupa pula dituliskan kemapuan (skill) apa saja yang kita punya sehingga kita berani berniat melamar di perusahaan tersebut.
Contoh :
Dari segi kemajuan perusahaan dan adanya keterbukaan lowongan dengan ini saya bermaksud ingin mengajukan permohonan lamaran pekerjaan di perusahaan PT. LapanCara, Ltd. Dengan kemampuan saya di bidang komputer serta menguasai microsoft office dan sudah berpengalaman kerja selama 2 tahun. Hari ini saya ingin mencoba berbagi pengalaman baru di perusaahan ini, dan saya yakin dapat memberikan kontribusi bagi perusahana Bpk/Ibu pemimpin.
7. Menyertakan lampiran
Jika isi surat lamaran sudah kamu buat maka langkah selanjutnya untuk melengkapi surat lamaran kamu perlu membuat daftar isi yang berupa kelengkapan lampiran berkas selain surat lamaran kerja. Jadi lampiran-lampiran berkas lainnya ini harus kita tulis juga dalam surat lamaran kerja.
Contoh :
Sebagai bahan pertimbangan Bpk/Ibu saya juga melampirkan :
8. Isi penutup beserta nama dan materai
Setiap surat harus memberikan salam dan tidak lupa penutup salam yang disertakan pula nama kita pembuat surat yang sudah di tanda tangani lalu di berikan materai 6.000 di dalamnya. Jika tidak ada materai dan tidak di tanda tangani berati surat lamaran kalian akan di anggap tidak sah.Maka semuanya harus lengkap.
Contoh :
Demikianlah surat lamaran kerja ini saya sampaikan, saya berharap agar Bpk/Ibu pemimpin bisa menerima saya di perusahaan PT. LAPANCARA, Ltd. Atas kesempatan, perhatian, lebih dan kurangnya saya ucapkan terima kasih.
Itulah cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar yang harus kamu terapkan. Jika isi surat lamaran kamu memiliki kriteria seperti yang sudah saya jelaskan di atas. Maka kemungkinan besar surat lamaran kerja kamu pasti akan di terima.
* Sehingga contoh hasil akhir surat lamaran kerja seperti ini :
Keterangan : Perhatikan tulisan lampiran, contoh di atas saya tulis 6 lembar, jadi sesuaikan berapa lembar lampiran keseluruhan berkas kalian selain berkas lamaran kerja.
Oke, di kesempatan ini kita akan membahas sesuai judulnya yaitu tentang bagaimana cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar sehingga kamu nantinya pasti di terima oleh perusahaan yang kamu lamar tersebut.
Nah, sebenarnya membuat lamaran pekerjaan itu tidak lah susah, karena sekarang sudah banyak sekali contoh-contohnya yang bisa kamu lihat di internet. Namun di sini kami sekedar mengingatkan bahwa ada poin-poin penting yang harus di sertakan saat menulis surat lamaran kerja.
Seperti yang kita ketahui bahwa surat lamaran pekerjaan itu ada yang berupa tulisan tangan dan ada yang berupa di ketik dari komputer lalu di print. Nah, pastikan itu sesuai dengan apa yang di minta oleh perusahaan kamu saat melamar. Jangan sampai salah, karena poin ini cukup penting.
Untuk poin-poin penting lainnya yang harus ada di dalam surat lamaran pekerjaan dapat anda simak di bawah ini...
Begini 8 Cara Buat Lamaran Kerja Yang Baik dan Benar Agar Diterima :
1. Tulisan tangan atau diketik komputer?
Seperti yang sudah saya katakan di atas, ini adalah poin penting yang perlu saya ulang kembali sekali lagi. Kenapa? Karena jika salah, kamu otomatis tidak akan di terima oleh perusahaan yang kamu lamar tersebut. Karena setiap perusahaan punya prosedurnya sendiri.
Jadi sebelum memberi berkas lamaran, coba tanya dulu pada perusahaan tersebut apakah surat lamarannya di ketik dengan komputer atau di tulis dengan tangan di kertas? Jika sudah jelas barulah kamu memperhatikan isi surat lamaran kamu seperti poin selanjutnya di bawah ini.
2. Perhatikan tanggalnya (harus paling baru)
Setiap pembuatan surat baik itu surat lamaran kerja ataupun surat-surat lainnya harus menyertakan tanggal, bulan dan tahun di dalamnya. Dan yang paling sering di lakukan kesalahan oleh banyak orang adalah tanggalnya ini tidak sesuai.
Contohnya begini, kamu melamar pekerjaan hari ini tanggal : 12 Juni 2020, tapi sedangkan di surat tanggalnya tertulis 10 Juni 2020 sehingga itu bukan waktu yang tepat saat lamaran yang seharusnya kamu lemparkan di perusahaan tersebut. Biasanya ini terjadi karena mereka duluan membuat surat lamaran 2 hari yang lalu. Oleh sebab itu sesuaikan tanggalnya dengan sekarang, saat kamu memberi surat lamarannya.
3. Perhatikan nama dan alamat perusahaan yang dituju
Setiap surat lamaran harus menyertakan nama perusahaan pimpinan, ini penting tidak boleh di kosongkan. Jangan sampai kita melamar pekerjaan tapi tidak tau nama perusahaannya secara lengkap dan detail. Maka dari itu kamu harus tau apa nama perushaan lengkapnya.
Tulis lengkap nama perusahaannya, jangan lupa pula menyertakan jalan serta alamat perusahaan di bawah nama perusahaannya tersebut. Jika ini tidak ada, maka lamaran kerja kamu 100% pasti akan di abaikan sebab mereka anggap bahwa kamu lalai sampai nama dan alamat perusahaan saja tidak tau, gimana mau kerja?
4. Memberi salam hormat informasi lowongan
Membuat surat lamaran tidak boleh lupa memberi salam di dalamnya, kita harus punya etika dan sopan santun meskipun ini hanyalah sebuah surat namun isinya mencerminkan sikap karakteristik seseorang yang bisa di nilai oleh perusahaan tersebut.
Ucapkan dengan hormat lalu jelaskan isi informasinya yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut memang sedang membutuhkan karyawan atau membuka lowongan. Kasi ucapan salam yang memang kamu mengharapkan untuk bekerja di perusahaan itu.
5. Menginfokan data diri singkat
Di dalam surat lamaran kita juga harus menyertakan data diri singkat mengenai diri kita, misalnya seperti nama, alamat, tanggal lahir dan lain-lain sebagainya. Meskipun terkadang dalam 1 berkas kita sudah menyisipkan data diri data riwayat hidup (CV) namun data diri dalam surat lamaran juga harus ada tertulis.
Contoh :
Berikut ini data diri saya :
- Nama : LapanCara
- Tempat/tanggal lahir : Bireuen/29-08-1992
- Jenis kelamin : Laki-Laki
- Pendidikan terakhir : SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)
- Alamat : Pulo Ara Geudong Teungoh
- Nomor telepon : 08228589xxxx
6. Isi alasan ingin bekerja + kemapuan (skill)
Setelah membuat data diri di atas, lalu di bawahnya ini adalah poin paling pentin yang harus kita tulis yaitu isinya mengenai alasan kita ingin bekerja. Tidak lupa pula dituliskan kemapuan (skill) apa saja yang kita punya sehingga kita berani berniat melamar di perusahaan tersebut.
Contoh :
Dari segi kemajuan perusahaan dan adanya keterbukaan lowongan dengan ini saya bermaksud ingin mengajukan permohonan lamaran pekerjaan di perusahaan PT. LapanCara, Ltd. Dengan kemampuan saya di bidang komputer serta menguasai microsoft office dan sudah berpengalaman kerja selama 2 tahun. Hari ini saya ingin mencoba berbagi pengalaman baru di perusaahan ini, dan saya yakin dapat memberikan kontribusi bagi perusahana Bpk/Ibu pemimpin.
7. Menyertakan lampiran
Jika isi surat lamaran sudah kamu buat maka langkah selanjutnya untuk melengkapi surat lamaran kamu perlu membuat daftar isi yang berupa kelengkapan lampiran berkas selain surat lamaran kerja. Jadi lampiran-lampiran berkas lainnya ini harus kita tulis juga dalam surat lamaran kerja.
Contoh :
Sebagai bahan pertimbangan Bpk/Ibu saya juga melampirkan :
- Daftar riwayat hidup (CV)
- Foto copy ijazah terakhir
- Foto copy transkip nilai terakhir
- Foto copy KTP
- Foto copy SKCK
- Foto copy sertifikat komputer
- Pas foto 2 lembar 4x 6 (berwarna)
8. Isi penutup beserta nama dan materai
Setiap surat harus memberikan salam dan tidak lupa penutup salam yang disertakan pula nama kita pembuat surat yang sudah di tanda tangani lalu di berikan materai 6.000 di dalamnya. Jika tidak ada materai dan tidak di tanda tangani berati surat lamaran kalian akan di anggap tidak sah.Maka semuanya harus lengkap.
Contoh :
Demikianlah surat lamaran kerja ini saya sampaikan, saya berharap agar Bpk/Ibu pemimpin bisa menerima saya di perusahaan PT. LAPANCARA, Ltd. Atas kesempatan, perhatian, lebih dan kurangnya saya ucapkan terima kasih.
Itulah cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar yang harus kamu terapkan. Jika isi surat lamaran kamu memiliki kriteria seperti yang sudah saya jelaskan di atas. Maka kemungkinan besar surat lamaran kerja kamu pasti akan di terima.
* Sehingga contoh hasil akhir surat lamaran kerja seperti ini :
Keterangan : Perhatikan tulisan lampiran, contoh di atas saya tulis 6 lembar, jadi sesuaikan berapa lembar lampiran keseluruhan berkas kalian selain berkas lamaran kerja.
Komentar
Posting Komentar